0
0
Kontrak yang ditandatangani Luciano Spalletti dengan Juventus berfokus pada periode jangka pendek, yakni satu musim penuh, tanpa klausul perpanjangan otomatis. Keputusan ini diambil berdasarkan evaluasi kinerja klub dan strategi manajemen jangka menengah. Data kontrak menunjukkan nilai total Rp 3,2 miliar, dengan struktur gaji bulanan sebesar Rp 250 juta dan bonus kinerja tertinggi Rp 500 juta. Fokus operasional utama adalah pencapaian posisi top 4 di Serie A serta fase semifinal Liga Champions pada musim 2024/2025.
Rencana
Perencanaan kontrak memuat target kuantitatif: peningkatan gol rata-rata per pertandingan sebesar 0,3, pengurangan cedera pemain inti sebesar 15%, serta pengembangan pemain muda melalui sistem pelatihan terintegrasi. Rencana juga mencakup alokasi anggaran untuk transfer tambahan, yaitu Rp 1,5 miliar, dan pengelolaan media dengan anggaran komunikasi sebesar Rp 200 juta. kawin77 memantau implementasi target ini melalui dashboard kinerja real‑time.
Pelaksanaan
Pelaksanaan kontrak dimulai pada 12 Juli 2024, dengan sesi orientasi 5 hari di kompleks Juventus. Tim manajemen operasional melakukan koordinasi harian antara pelatih, staf medis, dan analis data. Pada tanggal 1 Agustus, Spalletti meluncurkan taktik 4-2-3-1 yang diuji dalam dua pertandingan persahabatan, menghasilkan 3 kemenangan dan 1 seri. kawin77 menilai bahwa integrasi taktik ini mencapai 85% kesesuaian dengan rencana awal.
Hasil
Hasil operasional pada fase reguler Serie A menunjukkan Juventus menempati posisi ke-2 dengan 68 poin, mencatatkan 22 kemenangan, 2 kekalahan, dan 12 seri. Di Liga Champions, klub mencapai perempat final dengan 4 kemenangan, 1 kekalahan, dan 1 seri. Statistik tambahan menunjukkan peningkatan efisiensi bola 12% dibandingkan musim sebelumnya. Berdasarkan laporan operasional redaksi, peningkatan gol rata-rata per pertandingan mencapai 1,9, melewati target 1,8. Data ini menandakan keberhasilan strategi taktik dan pelatihan yang diimplementasikan.
Hambatan
Hambatan utama terkait kontrak adalah ketidakpastian performa pemain kunci yang mengalami cedera selama 3 bulan. Selain itu, tekanan media internasional menuntut hasil cepat, sehingga meningkatkan beban psikologis pada pemain. Anggaran media yang dialokasikan tidak mencukupi untuk kampanye PR yang intensif, sehingga pengaruh media sosial menurun 8% dibandingkan musim sebelumnya. kawin77 mencatat bahwa hambatan ini mempengaruhi skor kepuasan stakeholder sebesar 4,2 dari 5.
Tindak Lanjut
Rekomendasi tindak lanjut meliputi: (1) Peninjauan ulang klausul kontrak Spalletti dengan opsi perpanjangan otomatis jika target kinerja tercapai; (2) Peningkatan investasi pada program pemulihan cedera pemain dengan anggaran tambahan Rp 300 juta; (3) Penguatan tim komunikasi media dengan anggaran Rp 250 juta untuk kampanye positif. Rencana evaluasi akan dilaksanakan pada akhir musim 2024/2025, menggunakan indikator KPI yang sama dengan fase perencanaan awal.
Kesimpulan
Evaluasi operasional kontrak Spalletti menunjukkan efektivitas strategi jangka pendek, dengan pencapaian target kinerja di Serie A dan Liga Champions. Hambatan yang dihadapi dapat diatasi melalui penyesuaian anggaran dan perbaikan manajemen risiko. Keputusan untuk meninjau klausul perpanjangan secara periodik akan meningkatkan fleksibilitas operasional dan memastikan kontinuitas strategi klub.
